PASURUAN (RADARPASURUAN.ID) Di bawah kepemimpinan Zulkifli Hasan, hubungan antara Partai Amanat Nasional (PAN) dengan Nahdlatul Ulama (NU) semakin dekat. Sebab, PAN semakin terbuka dengan merangkul berbagai elemen masyarakat untuk mewujudkan kemajuan bersama.
Calon Anggota Legislatif DPR RI PAN Dapil Jatim II, Gus Abdul Qodir yang juga tokoh santri NU mengapresiasi kepemimpinan Zulhas. Menurutnya, hal tersebut membuat PAN disukai oleh kalangan NU.
“Alhamdulillah PAN sudah menjadi partai yang terbuka oleh Ketum Zulkifli Hasan,” kata Gus Qodir.
Terlebih, dia menambahkan dawuh yang pernah disampaikan oleh Ketum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf yang memperbolehkan warga nahdliyin memilih PAN. Hal tersebut terlihat dari semakin banyaknya tokoh NU yang bergabung dengan PAN.
Seperti diketahui, saat ini memang banyak tokoh NU yang bergabung dengan PAN. Selain Gus Ahmad Abdul Qodir yang berasal dari pondok pesantren Syaikh Abdul Qodir Jailani juga terdapat Gus Afif dari Pondok pesantren Amanatul Ummah Mojokerto, dan Gus Sakti itu dari Pondok Pesantren Peta.
“Ditegaskan oleh Dawuhnya Ketua Umum PBNU Gus Yahya, bahwasanya warga nahdliyin tidak haram mencoblos partai amanah nasional,” ucap Gus Qodir.
Oleh sebab itu, dengan semakin banyaknya tokoh NU yang bergabung, PAN berharap menjadi garda terdepan yang memperjuangkan umat Islam. Salah satunya dengan mengawal berbagai aspirasi dari warga NU.
“Harapa kita semua Partai Amanat Nasional mengawal aspirasi rakyat, betul-betul mengawal aspirasi dari kalangan nahdliyin,” ungkap Gus Qodir. (RP/RED)